1. Cara Mengatasi Insomnia
Insomnia/susah tidur
merupakan gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur
atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu. Gejala tersebut
biasanya diikuti gangguan fungsional saat bangun. Insomnia sering disebabkan
oleh adanya suatu penyakit atau akibat adanya permasalahan psikologis.
Dalam hal ini,
bantuan medis atau psikologis akan diperlukan. Salah satu terapi psikologis
yang efektif menangani Insomnia adalah terapi kognitif. Dalam terapi tersebut,
seorang pasien diajari untuk memperbaiki kebiasaan tidur dan menghilangkan
asumsi yang kontra-produktif mengenai tidur. Banyak penderita Insomnia
tergantung pada obat tidur dan zat penenang lainnya untuk bisa beristirahat.
Semua obat sedatif memiliki potensi untuk menyebabkan ketergantungan psikologis
berupa anggapan bahwa mereka tidak dapat tidur tanpa obat tersebut. Insomnia
bukan suatu penyakit, tetapi merupakan suatu gejala yang memiliki berbagai
penyebab, seperti kelainan emosional, kelainan fisik dan pemakaian obat-obatan.
Sulit tidur sering terjadi, baik pada usia muda maupun usia lanjut; dan
seringkali timbul bersamaan dengan gangguan emosional, seperti kecemasan,
kegelisahan, depresi atau ketakutan.
Kadang seseorang
sulit tidur hanya karena badan dan otaknya tidak lelah. Dengan bertambahnya
usia, waktu tidur cenderung berkurang. Stadium tidur juga berubah, dimana
stadium 4 menjadi lebih pendek dan pada akhirnya menghilang, dan pada semua
stadium lebih banyak terjaga. Perubahan ini, walaupun normal, sering membuat
orang tua berfikir bahwa mereka tidak cukup tidur. Pola terbangun pada dini
hari lebih sering ditemukan pada usia lanjut. Beberapa orang tertidur secara
normal tetapi terbangun beberapa jam kemudian dan sulit untuk tertidur kembali.
Kadang mereka tidur dalam keadaan gelisah dan merasa belum puas tidur.
Terbangun pada dini hari, pada usia berapapun, merupakan pertanda dari depresi.
Orang yang pola tidurnya terganggu dapat mengalami irama tidur yang terbalik,
mereka tertidur bukan pada waktunya tidur dan bangun pada saatnya tidur.
Penyebab Insomnia
Jet lag (terutama
jika bepergian dari arah timur ke barat) Bekerja pada malam hari Sering
berubah-ubah jam kerja Penggunaan alkohol yang berlebihan Efek samping obat
(kadang-kadang) Kerusakan pada otak (karena ensefalitis, stroke, penyakit
Alzheimer) Pengobatan Insomnia Pengobatan Insomnia tergantung kepada penyebab
dan beratnya Insomnia. Orang tua yang mengalami perubahan tidur karena
bertambahnya usia, biasanya tidak memerlukan pengobatan, karena perubahan
tersebut adalah normal.
Penderita
Insomnia hendaknya tetap tenang dan santai beberapa jam sebelum waktu tidur
tiba dan menciptakan suasana yang nyaman di kamar tidur; cahaya yang redup dan
tidak berisik. Jika penyebabnya adalah stres emosional, diberikan obat untuk
mengurangi stres. Jika penyebabnya adalah depresi, diberikan obat anti-depresi.
Jika gangguan tidur berhubungan dengan aktivitas normal penderita dan penderita
merasa sehat, bisa diberikan obat tidur untuk sementara waktu. Alternatif lain
untuk mengatasi Insomnia tanpa obat-obatan adalah dengan terapi hipnosis atau
hipnoterapi. Penyembuhan Insomnia akan lebih efektif apabila penyebab Insomnia
diatasi terlebih dahulu.
Ada 12 aturan tidur yang sehat (menurut WHO):
Berbaring di tempat tidur ketika benar-benar ingin tidur. Tetapi usahakan pada
waktu yang sama ketika akan pergi tidur. Jangan menggunakan ranjang untuk
aktivitas lain selain untuk tidur. Aktivitas lain seperti membaca, nonton TV,
makan, telepon. Kebiasaan menggunakan ranjang untuk aktivitas lain membuat
kebiasaan untuk terjaga ketika berbaring di ranjang. Pasang alarm untuk bangun
pada waktu yang sama. Tanpa memandang lama waku tidur malam. Usahakan untuk
tidak tidur siang. Jangan meminum alkohol sedikit pun. Alkohol dapat membuat
tidur gelisah. Jangan mengkonsumsi kopi atau minuman yang mengandung kafein
atau obat mengandung kafein beberapa jam sebelum waktu tidur. Karena kafein
sebagai stimulan, dapat meningkatkan denyut jantung sehingga tubuh dapat
terjaga sepanjang malam. Jangan merokok beberapa jam sebelum tidur. Rokok
mengandung nikotin yang dapat meningkatkan semangat karena berefek sebagai
neurostimulan. Olahraga pada sore hari (6 jam sebelum tidur). Latihan
peregangan otot atau jalan kaki secukupnya selama 20 menit. Hal ini akan meningkatkan
metabolisme dan suhu badan, lalu akan menurun sekitar 6 jam kemudian yang
berefek pada tidur yang nyenyak. Sediakan waktu transisi untuk tidur degan
mengurangi tingkat aktivitas sebelum tidur, hilangkan rasa cemas akan pekerjaan
yang belum selesai, hari esok dan pikiran lainnya. Melakukan akivitas dengan
tenang dan santai. Membersihkan diri sebelum tidur, memastikan pintu telah
terkunci, dan menyesuaikan pencahayaan lampu, supaya merasa aman dan nyaman
pada saat tidur. Memastikan tidak ada cahaya terang atau suara yang dapat
mengganggu dan pastikan suhu ruang tidur nyaman. Keadaan lapar atau setelah
makan banyak dapat menghambat tidur. Bagaimanapun jika merasa lapar sebaiknya
makan makanan kecil atau minum segelas susu hangat sangat tepat untuk mengatasi
masalah ini.
Selain itu,
kebutuhan magnesium dan kalsium sebaiknya dipenuhi, karena kekurangan keduanya
dapat meyebabkan tidur tidak nyenyak. Magnesium dapat merelaksasikan otot dan
kalsium berefek sebagai penenang pikiran. Kedua zat ini dapat diperoleh salah
satunya pada susu. Karbohidrat kompleks yang terdapat pada roti dapat memacu
pengeluaran serotin yang dapat merangsang rasa kantuk. Serotin juga dapat
dipicu oleh asam amino triptofan yang terdapat pada susu, selain itu triptofan
juga memicu pengeluaran hormon melatonin yang memerintahkan tubuh untuk untuk
istirahat. Hormon ini akan dikeluarkan ketika sinar matahari mulai redup
2. Manfaat Minum Kopi Setiap Hari
Dibalik semua efek
negatif yang ditimbulkan dari pengonsumsian kopi secara berlebihan, seperti
insomnia, ternyata kopi memiliki sifat unik, yaitu mengandung antioksidan yang
lebih kuat dibandingkan makanan lain.
Dalam sebuah
penelitian, manfaat kopi yang diminum dengan sedikit gula bisa memberikan efek
positif yang lebih banyak daripada efek negatifnya. Berikut ini beberapa
manfaat unik yang bakal Anda dapatkan dari mengonsumsi kopi.
Menurunkan risiko diabetes tipe 2
Beberapa hasil
penelitian telah menunjukkan bahwa, para penikmat kopi tanpa gula memiliki
risiko rendah terkena diabetes tipe 2. Menurut sebuah hasil penelitian, wanita
menopause yang minum setidaknya 4 cangkir kopi sehari mampu menurunkan risiko
diabetes tipe 2 hinga 50 persen.
Peneliti dari
Huazhong University of Scince and Technology menemukan sedikitnya tiga
kandungan senyawa alami terkandung dalam kopi, yaitu kafein, asam kafeik dan
asam klorogenik. Tiga senyawa inilah yang berjasa menangkal perkembangan racun
dari protein terkait risiko diabetes tipe 2.
Diabetes tipe 2
terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup insulin, namun senyawa dalam kopi
bekerja untuk mencegah proses produksi sel insulin dari kehancuran. Bahkan,
manfaat kopi decaffein (kopi dengan kadar kafein rendah) bekerja lebih
baik menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Konsumsi kopi juga
meningkatkan kadar protein yang disebut hormon seks pengikat globulin dalam
darah (sex hormone binding globulin/SHBG), yang memberikan
perlindungan terhadap diabetes tipe 2 pada orang yang memiliki jenis tertentu
dari mutasi genetik.
Melawan sel kanker
Menurut Prof.
Takayuki Shibamoto, ahli toksikologi lingkungan dari Universitas California, Amerika,
menyatakan kopi yang baru diseduh akan memproduksi antioksidan yang penting
untuk kesehatan. Para peneliti mengatakan
bahwa antioksidan dapat merusak DNA dan membran-membran sel sehingga dapat
menyebabkan kanker.
Pada tahun 2011,
peneliti Harvard menemukan bahwa perempuan yang minum beberapa cangkir kopi
sehari memiliki risiko lebih rendah terkena kanker endometrium (kanker rahim).
Penelitian lain pada
tahun 2011 di Harvard menunjukkan, pria yang mengkonsumsi 6 cangkir kopi
sehari, memiliki 60 persen lebih rendah terkena kanker prostat, dan 20 persen
lebih rendah terkena jenis dari kanker prostat.
Selain itu, beberapa
penelitian sebelumnya juga mengaitkan minum kopi dengan penurunan risiko kanker
usus besar, kanker dubur, kanker mulut dan kanker kerongkongan.
Kopi mengandung
ratusan senyawa kimia, seperti senyawa antioksidan dan antiinflamasi yang dapat
menurunkan penanda untuk proses kerusakan peradangan.
Methylpyridinium,
senyawa antioksidan yang sangat aktif karena proses pemanggangan biji kopi,
ditemukan hampir dalam semua kopi. Bahkan espresso memiliki 2-3 kali jumlah
senyawa antikanker.
Menurunkan risiko demensia
Para ilmuwan masih belum sepenuhnya memahami apa
yang menyebabkan perubahan otak yang terkait dengan penyakit Alzheimer. Tetapi
para ilmuwan belajar lebih banyak tentang faktor risiko demensia dan kebiasaan
minum kopi hangat tampaknya dapat menurunkan risiko.
Orang yang
mengonsumsi 3-5 cangkir kopi sehari 65 persen lebih rendah untuk mengembangkan
demensia. Para peneliti percaya sifat
antioksidan dari kopi dapat bekerja untuk mengurangi bentuk demensia vaskular.
Minum kopi sudah dikenal melindungi terhadap diabetes tipe 2, penyakit kronis
yang meningkatkan risiko demensia.
Penelitian pada
hewan menunjukkan bahwa kafein dalam kopi dapat meningkatkan efisiensi
penghalang darah otak, menggagalkan efek negatif dari kolesterol tinggi pada
fungsi kognitif. Ada
juga kemungkinan bahwa peminum kopi memiliki lebih banyak energi dan bergerak
lebih. Peneliti menunjukkan bahwa olahraga juga merupakan pelindung terhadap
demensia.
Melindungi dari penyakit Parkinson
Kopi membantu
menurunkan risiko penyakit Parkinson bagi kaum pria. Pria yang mengonsumsi 2-3
cangkir kopi berkafein setiap hari memiliki risiko 25 persen lebih rendah dari
Parkinson, dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi atau sedikit minum kopi.
Awalnya, peneliti
tidak yakin jika kafein cukup bermanfaat melindungi pria dari parkinson. Namun,
sebuah riset menemukan sebuah gen yang disebut GRIN2A, yang tampaknya
melindungi penikmat kopi dari serangan penyakit Parkinson.
Cegah risiko depresi
Menurut sebuah hasil
penelitian, mengonsumsi kopi dapat menurunkan risiko depresi. Para
peneliti dari Harvard School of Public Health melaporkan, orang yang minum 4
cangkir kopi atau lebih setiap hari memiliki risiko 20 persen lebih rendah
mengalami depresi. Sementara orang yang mengonsumsi 2-3 cangkir kopi sehari
memiliki risiko 15 persen lebih rendah.
Ada juga beberapa bukti bahwa kopi melindungi
pria dari depresi. Kafein dalam kopi dapat meningkatkan energi dan mood
meski dalam jangka pendek. Para peneliti
Harvard juga melihat penurunan serupa pada orang depresi yang mengonsumsi
minuman ringan berkafein.
3. Manfaat Lidah Buaya
REPUBLIKA.CO.ID -
Lidah buaya dikenal sebagai sahabat kaum wanita. Selain digunakan untuk
perawatan tubuh, tumbuhan memiliki nama Aloe barbadensis Milleer juga baik
untuk menyembuhkan lika dan memar. Buah serba guna ini memberikan banyak
manfaat jika dikonsumsi rutin. Secara alami, lidah buaya mengandung vitamin,
mineral, dan asam amino. Inilah beberapa manfaat dari 'ramuan ajaib' jus
lidah buaya yang bisa dirasakan jika rajin meminumnya.
Membantu pencernaan
Minum jus lidah buaya memungkinkan tubuh untuk membersihkan sistem pencernaan. Baik sekali untuk mendorong perut jika anda mengalami sembelit. Jika anda sedang diare, jus lidah buaya juga berkhasiat untuk mengurangi 'rasa ingin ke belakang'.
Meningkatkan energi
Diet dengan jus lidah buaya dapat meningkatkan energi dan membantu menjaga berat badan yang sehat.
Membangun kekebalan
Jus lidah buaya baik sekali dikonsumsi bagi mereka yang sering sakit dan mengalami gangguan kekebalan kronis. Polisakarida dalam jus lidah buaya dapat merangsang makrofag sel darah putih untuk melawan virus.
Menetralkan racun
Tanpa disadari tubuh kita hampir setiap hari diracuni dengan polusi dan makanan cepat saji. Minum jus lidah buaya baik untuk 'membersihkan' racun-racun tersebut. Jus lidah buaya menyediakan koktail yang kaya vitamin dan mineral untuk membantu tubuh kita menghadapi ketegangan setiap hari.
Mengurangi peradangan
Jus lidah buaya dapat meningkatkan kelenturan sendi dan membantu dalam regenerasi sel-sel tubuh. Buah ini berkhasiat memperkuat otot-otot sendi, sehingga dapat mengurangi nyeri dan peradangan pada sendi akibat usia.
Membantu pencernaan
Minum jus lidah buaya memungkinkan tubuh untuk membersihkan sistem pencernaan. Baik sekali untuk mendorong perut jika anda mengalami sembelit. Jika anda sedang diare, jus lidah buaya juga berkhasiat untuk mengurangi 'rasa ingin ke belakang'.
Meningkatkan energi
Diet dengan jus lidah buaya dapat meningkatkan energi dan membantu menjaga berat badan yang sehat.
Membangun kekebalan
Jus lidah buaya baik sekali dikonsumsi bagi mereka yang sering sakit dan mengalami gangguan kekebalan kronis. Polisakarida dalam jus lidah buaya dapat merangsang makrofag sel darah putih untuk melawan virus.
Menetralkan racun
Tanpa disadari tubuh kita hampir setiap hari diracuni dengan polusi dan makanan cepat saji. Minum jus lidah buaya baik untuk 'membersihkan' racun-racun tersebut. Jus lidah buaya menyediakan koktail yang kaya vitamin dan mineral untuk membantu tubuh kita menghadapi ketegangan setiap hari.
Mengurangi peradangan
Jus lidah buaya dapat meningkatkan kelenturan sendi dan membantu dalam regenerasi sel-sel tubuh. Buah ini berkhasiat memperkuat otot-otot sendi, sehingga dapat mengurangi nyeri dan peradangan pada sendi akibat usia.
4. Cara Mengatasi Kulit Berminyak
Selain rentan jerawat, kulit berminyak juga mengganggu
karena membuat wajah terlihat mengilap dan make-up pun tak bertahan lama. Lalu
apa yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir minyak pada kulit wajah?
1. Cuci muka dengan sabun maksimal tiga kali sehari
Dua kali saja sebenarnya sudah cukup, setelah bangun tidur dan sebelum pergi
tidur. Jika dirasa perlu, silakan cuci muka di tengah hari. Gunakan sabun muka
atau pembersih wajah yang tidak berbahan dasar krim. Hindari susu pembersih
karena akan membuat kulit makin berminyak. Hindari pula terlalu sering mencuci
muka, karena kulit malah akan jadi kering dan membuat kelenjar memproduksi
lebih banyak minyak.
2. Selalu sedia kertas minyak Meskipun kertas penyerap
minyak ini tak dapat mengurangi produksi minyak, ia sangat berguna untuk
menghilangkan kilap dari wajah dan membuat make-up tak cepat luntur.
3. Gunakan pelembap khusus kulit berminyak Kulit
berminyak pun tetap memerlukan pelembap. Namun jangan sembarang pilih, karena
rata- rata pelembap berfungsi untuk melembapkan kulit kering, padahal kulit
berminyak Anda tak membutuhkan kelembapan ekstra. Pastikan pelembap yang Anda
pakai adalah yang oil-free dan dibuat khusus untuk kulit berminyak.
4. Gunakan toner setelah mencuci muka Toner adalah
salah satu produk yang baik untuk mengurangi kadar minyak di wajah. Tapi
pastikan toner yang Anda pakai sama sekali tak mengandung alkohol. Alkohol
malah akan membuat kulit jadi kering dan kelenjar minyak pun memproduksi lebih
banyak minyak karenanya.
5. Gunakan kosmetik berbahan dasar bubuk (powder)
Hindari blush on dan eyshadow berbahan cream, karena akan cepat luntur dan
"meleleh" di wajah Anda yang berminyak.
Sumber : http://www.atengsiwalan.com/2011/07/cara-mengatasi-kulit-berminyak-dan.html
5. Vitamin D Turunkan Diabetes Tipe_2
New York:
Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa suplemen vitamin D dapat mengurangi
faktor risiko diabetes tipe 2. Vitamin D dapat meningkatkan fungsi sel yang
memproduksi insulin pada penderita pra-diabetes. “Hasilnya menunjukkan,
suplemen vitamin D dapat membantu menurunkan risiko utama pada penderita
diabetes tipe 2,” kata rekan penulis Dr. Anastassios Pittas, seorang ahli
endokrinologi di Tufts University Medical Center di Boston, Amerika Serikat,
baru-baru ini.
Diabetes tipe 2, bentuk paling umum dari penyakit gula itu,
telah mengidapi jutaan warga Amerika. Kondisi ini ditandai dengan tingginya
kadar gula darah yang dihasilkan dari rendahnya respon tubuh terhadap insulin,
bahan kimia yang menghilangkan gula dari aliran darah dan menyimpannya di hati
dan otot. Insulin itu dibuat sel beta di pankreas.
Untuk melihat apakah mengonsumsi vitamin D bisa meningkatkan
kemampuan orang untuk menangani gula darah, peneliti memberikan 92 orang dewasa
pra-diabetes dengan suplemen vitamin D3 dan suplemen kalsium. Setelah empat
bulan, darah peserta diuji untuk mengetahui beberapa faktor risiko diabetes.
Langkah-langkah pengujian, termasuk tes hemoglobin A1C,
indikator kadar gula darah dari waktu ke waktu, dan tes fungsi beta-sel,
seperti tercermin oleh berapa banyak insulin yang dilepaskan dan seberapa baik
tubuh merespon insulin.
Para peneliti menemukan
vitamin D meningkat secara signifikan dalam fungsi beta-sel pada orang dewasa
pra-diabetes, menurut hasil yang dipublikasikan dalam American Journal of
Clinical Nutrition. Kelompok yang mengonsumsi vitamin D juga memiliki kadar
hemoglobin A1C sedikit lebih menguntungkan. Kalsium tidak berpengaruh pada
fungsi sel beta, baik sendiri atau dalam kombinasi dengan vitamin D.
Hasil tidak selalu menunjukkan vitamin D akan mengurangi
kemungkinan diabetes. Karena penelitian ini hanya mengukur hasil tes darah.
“Namun, temuan penting adalah suplementasi mempengaruhi biologi,” tutur Dr. Ian
De Boer, nephrologist di University of Washington di Seattle yang tidak
terlibat dalam penelitian ini.
De
Boer memperkirakan dalam penelitian vitamin D meningkatkan fungsi sel beta
antara 15 dan 30 persen. Penelitian sebelumnya telah mengeksplorasi hubungan
antara vitamin D dan diabetes dengan hasil yang beragam. Beberapa studi juga
menunjukkan orang dengan kadar vitamin D rendah mungkin berada pada risiko yang
lebih tinggi untuk diabetes. Namun, sebagian besar penelitian menunjukkan
suplemen vitamin D dapat membantu mencegah diabetes.
Sumber
: http://www.atengsiwalan.com/2011/07/vitamin-d-turunkan-diabetes-tipe-2_13.html
6. Resiko Terserang Penyakit Gagal Ginjal
Spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Mitra Kemayoran Jakarta, dr.
Candra Wibowo, Sp.PD mengungkapkan, usaha pencegahan penyakit ginjal sebenarnya
dapat dilakukan mudah, yakni dengan menerapkan pola gaya hidup yang sehat.
“Jadi, misalnya orang tua batu ginjal, anaknya bisa tidak terkena batu ginjal jika mempunyai gaya hidup yang baik. Sebaliknya, jika orang tua tidak punya riwayat batu ginjal, tapi gaya hidup kita jelek, batu ginjal bisa timbul,” paparnya.
Candra memaparkan beberapa hal penting seputar risiko yang memengaruhi penyakit ginjal kronis, di antaranya:
1. Pada orang tanpa faktor risiko
Setiap orang berusia 40 tahun, harus diperiksa fungsi ginjalnya secara global.
2. Mereka yang berisiko tinggi
Hipertensi, diabetes, riwayat gagal ginjal, batu saluran kemih, infeksi saluran kemih berulang, obesitas, kolesterol tinggi, merokok.
3. Berat badan lahir rendah
Kalau kurang dari 2.500 gram, bayi punya risiko untuk menderita penyakit ginjal kronik pada suatu saat.
4. Pendidikan rendah
Orang yang pendidikannya rendah, mempunyai kecenderungan atau risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan ginjal.
5. Pendapatan rendah
Mereka yang berpenghasilan rendah rentan mengalami infeksi. Hal ini terjadi karena mereka cenderung mengonsumsi makanan yang kualitasnya kurang baik.
“Jadi, misalnya orang tua batu ginjal, anaknya bisa tidak terkena batu ginjal jika mempunyai gaya hidup yang baik. Sebaliknya, jika orang tua tidak punya riwayat batu ginjal, tapi gaya hidup kita jelek, batu ginjal bisa timbul,” paparnya.
Candra memaparkan beberapa hal penting seputar risiko yang memengaruhi penyakit ginjal kronis, di antaranya:
1. Pada orang tanpa faktor risiko
Setiap orang berusia 40 tahun, harus diperiksa fungsi ginjalnya secara global.
2. Mereka yang berisiko tinggi
Hipertensi, diabetes, riwayat gagal ginjal, batu saluran kemih, infeksi saluran kemih berulang, obesitas, kolesterol tinggi, merokok.
3. Berat badan lahir rendah
Kalau kurang dari 2.500 gram, bayi punya risiko untuk menderita penyakit ginjal kronik pada suatu saat.
4. Pendidikan rendah
Orang yang pendidikannya rendah, mempunyai kecenderungan atau risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan ginjal.
5. Pendapatan rendah
Mereka yang berpenghasilan rendah rentan mengalami infeksi. Hal ini terjadi karena mereka cenderung mengonsumsi makanan yang kualitasnya kurang baik.
Sumber : http://www.atengsiwalan.com/2011/07/resiko-terserang-penyakit-gagal-ginjal.html
7. Efek BurukAsap Rokok Bagi Kesehatan
Efek buruk asap
rokok bagi kesehatan memang tak terbantahkan, baik pada mereka yang menghisap
rokok maupun bagi perokok pasif yang terpapar asap pembakaran rokok atau juga
dikenal dengan istilah secondhand smoke. Penelitian terbaru menunjukkan, remaja
yang terpapar asap rokok memiliki risiko hampir dua kali lipat mengalami
gangguan pendengaran.
Para peneliti dari New York University School of
Medicine menganalisis lebih dari 1.500 anak muda berusia 12-19 tahun yang
berpartisipasi dalam riset gizi dan nutrisi berskala nasional tahun 2005-2006.
Peserta menjalani
tes darah untuk mengukur tingkat zat kimia yang disebut continine, suatu bentuk
pecahan dari nikotin. Para remaja ini juga
diperiksa fungsi pendengarannya.
Hasilnya
menunjukkan, remaja yang terpapar asap rokok lebih cenderung memiliki gangguan
pendengaran yang berhubungan dengan masalah koklea. Koklea merupakan organ
pendengaran yang berfungsi mengirim pesan ke syaraf pendengaran dan otak.
"Ini merupakan jenis
gangguan pendengaran yang biasanya terjadi akibat faktor usia atau dialami anak
yang lahir dengan tuli bawaan," kata Dr Michael Weitzman yang
memublikasikan risetnya dalam jurnal Archives of Otolarygonology.
Peneliti lainnya, dr
Anil Lalwani, menilai, fakta mengenai asap rokok yang dapat menimbulkan
gangguan pendengaran di kalangan remaja ini memiliki implikasi bagi kesehatan
masyarakat.
Sementara dr Ralph
Holme dari UK Charity Action on Hearing Loss, menyatakan perlunya
penelitian lebih lanjut tentang gangguan pendengaran untuk membuktikan hubungan
kausal antara asap rokok dan gangguan pendengaran.
"Tetapi,
sebagai tindakan pencegahan dan perlindungan terhadap pendengaran anak Anda,
dianjurkan untuk menghindari asap rokok di sekitar mereka," ujarnya.
Menurut saya pribadi
kalau perokok pasif lebih berbahaya, kenapa tidak merokok sekalian. jangan
sampai merokok di larang di indonesia,
hanya orang bodoh yang punya fikiran seperti itu. Apa mau memberi makan jutaan
petani tembakau kalau itu sampai terjadi. karena jutaan petani itu akan
kehilangan pekerjaan secara otomatis kalau merokok itu di larang. dan tidak ada
di Al-Qur'an kalau merokok itu haram. Di Al-Qur'an di sebutkan merokok itu
hukumnya makruh, artinya di lakukan boleh, tidak di lakukan pun juga boleh.
jadi bagi perokok
aktif merokok lah sampai sepuasnya selama kita mendapatkan dengan cara yang
halal.
Sumber : http://www.atengsiwalan.com/2011/07/efek-buruk-asap-rokok-bagi-kesehatan.html
8. Mengatasi Bau Kaki
TRIBUNNEWS.COM -
Bau tidak sedap pada kaki memang membuat kita merasa terganggu. Apa sih
penyebabnya? Bagaimana menghilangkannya?
Dr Yuliana Sanusi, Consultan Doctor Esther House of Beauty menjelaskan kondisi kaki yang lembab, misalnya setelah memakai sepatu tertutup terlalu lama, membuat kulit kaki kita tidak mendapatkan oksigen dengan baik. Akibatnya banyak bakteri yang dapat tumbuh di tempat tersebut.
Dengan merawat kebersihan kaki seperti memotong kuku, membersihkan kutikula dan sela-sela jari, paling tidak satu minggu 1-2 kali, akan membantu menjaga kesehatan kaki dan tentu saja mengurangi bau pada kaki.
"Memperhatikan kebersihan sepatu yang kita gunakan juga mengurangi pertumbuhan bakteri yang membuat bau tidak sedap pada kaki," kata Yuliana Sanusi
Sumber : http://www.atengsiwalan.com/2011/11/mengatasi-bau-kaki.html
9. Bahaya Konsumsi Minuman Manis
Anda penggemar
minuman manis? Ada
baiknya mulai sekarang Anda lebih waspada karena riset terbaru menunjukkan,
kebiasaan mengonsumsi minuman manis ternyata dapat meningkatkan risiko mengidap
penyakit jantung.
Menurut hasil
penelitian terbaru yang dipresentasikan pada American Heart Association (AHA)
Scientific Session 2011 di Orlando,
Florida, AS, kaum Hawa yang
mengonsumsi dua gelas atau lebih minuman manis setiap hari, bahkan jika mereka
memiliki berat badan normal, mengalami peningkatan risiko penyakit jantung dan
diabetes. Minuman manis yang dimaksud di sini adalah minuman seperti soda
berkarbonasi atau air dengan tambahan gula.
Peneliti mengatakan,
studi sebelumnya telah mengkaji dan menemukan hubungan antara minuman manis dan
obesitas, lemak darah tinggi, hipertensi, dan diabetes tipe 2. Tetapi studi
besar kali ini menunjukkan, ada hubungan antara minuman manis dan faktor risiko
kardiovaskular, kata para peneliti.
Pimpinan riset, Dr
Christina Shay, sekaligus asisten profesor dari University of Oklahoma Health
Sciences Center di Oklahoma City membandingkan efek konsumsi minuman manis pada
perempuan setengah baya dan perempuan berusia lebih tua.
Hasilnya
menunjukkan, perempuan yang menenggak dua gelas atau lebih minuman manis setiap
hari cenderung lebih mungkin memiliki ukuran pinggang lebih besar dan memiliki
gangguan kadar glukosa puasa. Mereka juga hampir empat kali lebih mungkin
mengalami peningkatan kadar trigliserida - jenis lemak darah yang dikaitkan dengan
peningkatan risiko penyakit jantung.
Dalam sebuah
pernyataan, Shay mengatakan, perempuan yang minum lebih dari dua gelas minuman
manis sehari ukuran pinggangnya bertambah, tetapi belum tentu mengalami
kenaikan berat badan.
"Kebanyakan
orang berasumsi bahwa individu yang mengonsumsi banyak minuman pemanis memiliki
peningkatan obesitas, yang pada gilirannya, meningkatkan risiko penyakit
jantung dan diabetes. Meskipun hal itu benar, namun penelitian ini menunjukkan
bahwa faktor risiko untuk penyakit jantung dan stroke tetap ada bahkan jika
perempuan tidak mengalami kenaikan berat badan," tambahnya.
Sumber : http://www.atengsiwalan.com/2011/11/bahaya-konsumsi-minuman-manis.html
10. Olahraga Membuat Kulit Lebih Cantik
Kesehatan dan
kecantikan kulit merupakan dambaan setiap wanita. Berbagai produk kecantikan
digunakan agar membuat kulit sehat, cantik dan mulus. Beberapa wanita
menyiasati keindahan kulitnya agar terlihat muda dengan menggunakan make up.
Selain itu, pola makan sehat juga turut menunjang keindahan dan kesehatan
kulit. Ada juga
yang menggunakan cara-cara tradisional untuk keindahan dan kecantikan kulit,
seperti menggunakan coklat ataupun strawberry. Namun dari berbagai cara dan
metode untuk mempercantik kulit, jangan lupa berolahraga. Apa saja manfaat
olahraga untuk kulit Anda?
· Membantu mengeluarkan racun dan radikal bebas dari dalam tubuh
Asap rokok, polusi
udara atau bahan kimia pada produk kecantikan berdampak buruk pada kulit kita.
Radikal bebas akibat hal tersebut merusak kulit sehingga dapat menyebabkan
keriput atau flek. Dengan berolahraga, racun yang ada dalam tubuh kita dapat
dikeluarkan. Sirkulasi darah yang baik menyebabkan distribusi nutrisi untuk
kulit diserap maksimal dan membantu mengeluarkan racun yang ada di kulit.
· Merangsang produksi kolagen
Kolagen adalah zat
pengisi sel kulit yang membuat kulit menjadi kenyal dan kencang. Seiring
bertambahnya usia, produksi kolagen semakin menurun dan berkurang yang
mengakibatkan kulit menjadi kering dan berkerut. Produksi kolagen dapat dipacu
dengan melakukan olahraga rutin karena sel kulit akan mendapatkan oksigen dan
distribusi nutrisi yang baik sehingga kulit akan bersinar dan lentur.
· Mencegah timbulnya jerawat
Hal ini karena
olahraga membantu mengontrol produksi hormon DHEA dan DHT yang memicu timbulnya
jerawat. Penyebab lain jerawat adalah karena stres. Saat stres akan diproduksi
hormon yang juga memicu jerawat. Tetapi, hasil penelitian membuktikan bahwa
kebanyakan stres akan berkurang bila Anda berolahraga teratur sehingga jerawat
tidak akan muncul.
· Mengurangi selulit
Selulit terjadi
akibat jalinan fibroblast tertarik dan membentuk kantung lemak. Selulit umumnya
ada di bokong, paha belakang atau lengan dan membuat kulit menyerupai kulit
jeruk. Kehadiran selulit akan mengganggu penampilan Anda. Saat berolahraga,
tubuh mengalami proses pembentukan dan peregangan otot sehingga selulit yang
ada dapat dihilangkan.
Sumber : http://www.atengsiwalan.com/2011/10/olahraga-membuat-kulit-lebih-cantik.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar