Berita

Menu

Like Please

Sabtu, 13 April 2013

Tentang Sumatera Selatan Indonesia (Bagian 3)

Masih Tentang Sumatera Selatan Indonesia, tentu saja sekarang bagian yang ke 3, nah ... sekarang saya akan membuka tentang tempat-tempat wisata yang ada di Bumi Sriwijaya ini. Penasaran ?, langsung saja yuuuk .....


Sungai Musi_Jembatan Ampera




 
    Jembatan ampera terdapat di pusat kota Palembang, jembatan ini menghubungkan antara daerah seberang ulu dan seberang ilir yang dipisahkan oleh sungai musi. Jembatan ini memiliki panjang 1.117 m, lebar 22 m, tinggi 11.5 m dari permukaan air, tinggi menara 63 m dari permukaan air dan jarak antara menara 75 m. Jembatan ampera di bangun pada tahun 1962, pada awalnya jembatan ini bernama Jembatan Bung Karno. Pemberian nama tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada Bung Karno. Pada tahun 1965 jembatan ini diresmikan sekaligus pengukuhan Bung Karno sebagai nama dari jembatan ini. Pada tahun 1966 nama jembatan itu diganti dengan nama Jembatan Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat). Pada awalnya jembatan ini pada bagian tengah dapat diangkat ke atas agar dapat dilewati oleh kapal – kapal. Bagian tengah jembatan dapat diangkat oleh dua bandul pemberat masing – masing sekitar 500 ton di dua menara. Pada tahun 1970 bagian tengah jembatan ini tidak dapat diangkat lagi karena waktu yang digunakan untuk mengangkat jembatan ini dianggap mengganggu arus lalu lintas diatasnya. Dan pada tahun 1990 kedua bandul pemberat tersebut diturunkan.


Air Terjun Badegung



 

Objek wisata air terjun ini terletak di desa Bedegung, Kec. Tanjung Agung. Sumber mata air dari Bukit Barisan dan air terjun itu mengalir sangat deras. Air terjun ini tidak pernah sepi pengunjung, dan untuk memudahkan pengunjung dibangun jalan setapak sepanjang 600 m yang dibangun di tepi sungai dan sebuah jembatan yang melintasi sungai aliran dari terjun.  Jika kita rekreasi ke air terjun bedegung kita pasti akan merasakan kesejukan, sehingga akan membuat kita betah berada di sana.


Air Terjun Bidadari




Objek wisata air terjun bidadari terletak di desa Karang Dalem, Kec. Pulau Pinang, Lahat, Sumatera Selatan. Air terjun ini berjarak 16 km dari kota Lahat dan 231 km dari kota Palembang. Air terjun ini disebut air terjun bidadari konon air terjun ini tempat bidadari mandi. Tidak jauh dari air terjun bidadari  terdapat 3 air terjun lagi yaitu air terjun Sumbing dengan ketinggian sekitar 35 m, air terjun Naga dengan ketinggian sekitar 10 m, dan air terjun Bujang Gadis dengan ketinggian sekitar 4 m. 


 Benteng Kuto Besak









Benteng Kuto Besak dibangun tahun 1780 – 1797. Orang Palembang sering menyebut benteng kuto besak ini dengan sebuatan BKB (Benteng Kuto Besak).  BKB mulai difungsikan secara resmi pada tanggal 21 februari 1797. Bangunan di bangun dengan ukuran panjang 290 meter, lebar 180 meter dan tinggi 6,60 – 7,20 meter. Di keempat sudut terdapat empat bastion untuk meletekkan meriam. Meriam ini yang digunakan untuk menghalau tentara dan menghancurkan armada Belanda pada Perang Palembang I tahun 1819 (Perang  Menteng) dan Perang Palembang II tahun 1819. BKB memiliki empat pintu. Pintu utama menghadap sungai musi, dan tiga pintu lainnya masing – masing menghadap sunagi Tengkuruk, Sungai Kapuran dan sungai Sekanak. Pada masa Kesultanan Palembang Darussalam di dalam benteng terdapat Keraton, Keputren, Ruang Pertemuan (Pamalarek) dan rumah para elite Kesultanan


 
Stadion Gelora Sriwijaya

 


Stadion Gelora Sriwijaya juga disebut sebagai Stadion Jakabaring. Stadion ini merupakan stadion terbesar  ke tiga di Indonesia setelah Stadion Utama Gelora Bung Karno dan Stadion Utama Palaran. Stadion gelora Sriwijaya merupakan stadion terbaik dan bertaraf Internasional. Stadion ini terletak di Kota palembang, stadion ini difungsikan sebagai tempat penyelenggaraan pertandingan – pertandingan sepak bola. Luas Lahan sekitar 40 hektar, dan dapat menampung 36.000 – 40.000 orang dengan 4 tribun (A,B,C dan D). Bentuk atap stadion merupakan simbol kejayaan kemaharajaan Kerajaan Sriwijaya di bidang maritim yang dilambangkan oleh bentuk perahu dengan layar terkembang. Stadion ini di bangu  tanggal 23 Januari 2001 dan dibuka pada tanggal 2 September 2004.

^_^

Lempuing Jaya, tetap semangat !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar